Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fibonacci Puisi: Rencana Merinci Sistem Sejarah

13 Juli 2022   01:00 Diperbarui: 13 Juli 2022   01:01 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi | Rencana Merinci Sistem Sejarah

puisi
di bawah ini
bukan buat menggurui
tapi telah diniati untuk berbagi

berbagi
hakekat inti
sistem sejarah terkini
yang dirinci dalam empat judul puisi

rincian
puisi satu
berjudul "input sejarah"
puisi dua berjudul "proses sejarah"

rincian
puisi tiga
berjudul "output sejarah"
judul puisi ke empat " hikmah sejarah"

semoga
rincian ini
dapat memberi faedah
memberi faedah tentang sistem sejarah

(rencana merinci sistem sejarah, 2022)

Puisi ini berisi rincian empat judul puisi tentang sistem sejarah. Semoga berfaedah.

Catatan:

Bait pertama sampai dengan bait terakhir semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun