Nano Puisi: Algoritmanya juga Ditata
penataan pikiran yang keenam tentang
cara pikiran melangkah dan berkembang
bergantung pada cara kita menjalankannya
ditata dengan cermat ataukah dibiarkan saja
namun sungguh disayangkan apabila
dibiarkan begitu saja tanpa ditata
akibatnya pihak yang menerima
kebingungan dalam mencerna
selain tempatnya sudah tepat tertata
sebaiknya  algoritmanya juga ditata
(algoritmanya juga ditata, 2022)
Puisi keenam dari enam hasil rincian puisi tentang penataan pikiran, khususnya tentang algoritmanya juga ditata. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Jika Tak Dicatat Akan Lupa
Baca juga: Nano Puisi: Kembali ke Semula Pabila Lena
Baca juga: Macro Kuartet Puisi: Robot Pembuat Robot
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!