Nano Puisi: Pengukur Kemengalahan
pengukur kemengalahan mengukur sikap mengalah
mengalah bukanlah berarti tlah kalah dan menyerah
tetapi mengalah demi kebaikan selesainya masalah
akibat perseteruan yang akan bisa berdarah-darah
kemengalahan yang dibarengi dengan rangkulan
dan jabat erat persahabatan akan menyadarkan
dan
pelan-pelan akan bisa melunakkan kerasnya
sikap pihak yang tak mau mengalah
(pengukur kemengalahan, 2022)
Puisi kedelapan dari delapan rincian alat pengukur diri, khususnya tentang pengukur kemengalahan. Semoga bisa bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Macro Puisi: Strategi Mengalah
Baca juga: Micro Puisi: Menghindari Narasi Ujaran Benci
Baca juga: Fibonacci Puisi: Memaklumi dan Memaafkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!