Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Pengukur Kelegowoan

9 Juli 2022   03:10 Diperbarui: 9 Juli 2022   03:14 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Pengukur Kelegowoan

pengukur kelegowoan mengukur lebarnya jiwa
lapang dada rela menerima kepahitan hidupnya
tak menyalahkan siapapun selain introspeksi diri
menggali hikmah mulia di balik nasibnya sendiri

pemilik kelegowoan hati ini pada awalnya

bisa saja goncang jiwanya tetapi ia segera
mampu mengatasinya dengan bijaksana
mendekatkan diri kepada sang pencipta

cepat atau lambatnya
pencapaian kelegowoan ini
akan sangat bergantung pada
ada atau tidaknya kepasrahan hati

(pengukur kelegowoan, 2022)

Puisi ketujuh dari delapan rincian alat pengukur diri, khususnya tentang pengukur kelegowoan. Semoga bisa bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun