Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Pengukur Kehati-hatian

8 Juli 2022   19:42 Diperbarui: 8 Juli 2022   19:46 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Pengukur Kehati-hatian

pengukur kehati-hatian mengukur kemauan diri
untuk berhati-hati di setiap kondisi dan situasi
dengan pikiran jernih selalu fokus konsentrasi
mencermati segala kemungkinan yang terjadi

kehati-hatian ditandai dengan berpikir dulu
sebelum melakukan tindakan dan ucapan
senantiasa menimbang-nimbang dahulu
baik-buruknya yang akan dilakukan

berhati-hati tidak berarti harus lambat
cepat asal cermat akurat bisa selamat
lambat tapi tak semangat terhambat
kewaspadaannya jadi lepas terlewat

(pengukur kehati-hatian, 2022)

Puisi keenam dari delapan rincian alat pengukur diri, khususnya tentang pengukur kehati-hatian. Semoga bisa bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun