Nano Puisi: Bacaan Penenang Jiwa
bacaan penenang jiwa
puji syukur alhamdulillah
jiwa disimpuhkan di bawah
pasrah luruh menyatu sajadah
sajadah jiwa di dalam arwah
diiringi wirid denyut darah
tarikan nafas puji sembah
puji syukur alhamdulillah
(bacaan penenang jiwa, 2022)
Puisi pertama dari enam hasil rincian puisi tentang bacaan diri, khususnya tentang bacaan penenang jiwa. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Ayah Berpuisi
Baca juga: Fibonacci Puisi: Ibu Berpuisi
Baca juga: Micro Puisi: Cucu Berpuisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!