Nano Puisi: Tanpa Naik Langsung Turun
tanpa naik langsung turun
karena tugasnya memang
diperintahkan untuk turun
menuruni gunung-gunung
tanpa naik langsung turun
menyibak halimun gunung
tunjukkan jalan menurun
menuntun yang bingung
tanpa naik langsung turun
membukakan belukar rimbun
yang tlah menutupi akal ubun
sekian kurun bertahun-tahun
(tanpa naik langsung turun, 2022)
Puisi kelima dari delapan hasil rincian puisi tentang naik turun, khususnya tentang tanpa naik langsung turun. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Mengendap Tapi Tak Lama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!