Daftar Judul Puisi: Arsip Puisi Bagian Ketiga Belas
(Arsip Wajah Puisi Bams)
Daftar judul puisi dari arsip puisi bagian ketigabelas ini merupakan kelanjutan dari daftar judul puisi dari arsip puisi bagian keduabelas, dan hanya berisi daftar judul puisi, bukan berisi konten puisi.
Judul-judul puisi tersebut disusun berdasarkan kronologis penayangannya hingga jumlahnya mencapai seratus judul puisi. Setelah bagian ketigabelas ini berisi seratus judul puisi, maka akan dilanjutkan ke bagian keempatbelas, dan seterusnya.
Daftar judul puisi di dalam daftar isi di bawah ini pada awalnya adalah kosong.
Kemudian setiap harinya, jika ada puisi yang tayang atau jika ada puisi yang akan dijadwalkan tayang, maka perlahan-lahan daftar isinya akan terisi hingga jumlahnya mencapai 100 judul puisi.
DAFTAR ISI (Daftar Judul Puisi):
Puisi | Rencana Merinci Berat Ringan
Macro Puisi: Berat yang Meringankan
Micro Puisi: Ringan yang Memberatkan
Macro Puisi: Memberatkan yang Berat
Nano Puisi: Meringankan yang Ringan
Micro Puisi: Keberatannya yang Diringankan
Nano Puisi: Keringanannya yang Diberatkan
Macro Puisi: yang Ringan Tak Bisa Diangkat
Fibonacci Puisi: yang Berat Bisa Diangkat
Micro Puisi: Berat yang Ringan
Fibonacci Puisi: Ringan yang Berat
Macro Puisi: Berat Berat
Nano Puisi: Ringan Ringan
Puisi | Rencana Merinci Naik Turun
Macro Puisi: Naik dengan Syarat
Micro Puisi: Turun Tanpa Syarat
Nano Puisi: Isyarat Naik Isyarat Turun
Fibonacci Puisi: Menurun Turun Temurun
Nano Puisi: Tanpa Naik Langsung Turun
Fibonacci Puisi: Langsung Naik Tanpa Turun
Micro Puisi: Turun Dinaikkan
Macro Puisi: Naik Diturunkan
Puisi | Rencana Merinci Ujung Pangkal
Fibonacci Puisi: Berujung Tidak Berpangkal
Micro Puisi: Berpangkal Tidak Berujung
Macro Puisi: Berujung dan Berpangkal
Nano Puisi: Tidak Berujung-Pangkal
Puisi | Rencana Merinci Bacaan Diri
Nano Puisi: Bacaan Penenang Jiwa
Macro Puisi: Bacaan Pembalut Luka
Micro Puisi: Bacaan Penghalau Benci
Macro Puisi: Bacaan Penadah Sunyi
Nano Puisi: Bacaan Pelindung Hati
Fibonacci Puisi: Bacaan Pembaca Arti
Puisi | Rencana Merinci Pengukur Diri
Nano Puisi: Pengukur Kesantunan
Micro Puisi: Pengukur Kepatuhan
Fibonacci Puisi: Pengukur Kemanfaatan
Macro Puisi: Pengukur Kerukunan
Nano Puisi: Pengukur Kepengasihan
Micro Puisi: Pengukur Kehati-hatian
Macro Puisi: Pengukur Kelegowoan
Nano Puisi: Pengukur Kemengalahan
Fibonacci Puisi | Rencana Merinci Penataan Pikiran
Macro Puisi: Menaruh di Dalam Hati
Micro Puisi: Searah Menghadapnya Hati
Nano Puisi: Diisi Logika Suci
Macro Puisi: Jauhkanlah dari Benci
Micro Puisi: Disandingkan dengan Cinta
Nano Puisi: Algoritmanya juga Ditata
Fibonacci Puisi | Rencana Merinci Sistem Filsafat
Macro Puisi: Input Filsafat
Micro Puisi: Proses Filsafat
Macro Puisi: Output Filsafat
Nano Puisi: Kendali Filsafat
Fibonacci Puisi | Rencana Merinci Sistem Sejarah
Macro Puisi: Input Sejarah
Micro Puisi: Proses Sejarah
Macro Puisi: Output Sejarah
Nano Puisi: Hikmah Sejarah
Puisi | Rencana Merinci Coba-Coba
Fibonacci Puisi: Coba-Coba Salah
Nano Puisi: Coba-Coba Benar
Micro Puisi: Coba-Coba Benar-Salah
Macro Puisi: Benar-Salah Coba-Coba
Fibonacci Puisi | Rencana Merinci Sistem Perdagangan
Macro Puisi: Input Sistem Perdagangan
Micro Puisi: Proses Sistem Perdagangan
Macro Puisi: Output Sistem Perdagangan
Nano Puisi: Kendali Sistem Perdagangan
Puisi | Rencana Merinci Penyaring Informasi
Nano Puisi: Penyaring Makna
Macro Puisi: Penyaring Berita
Fibonacci Puisi: Penyaring Mutu
Micro Puisi: Penyaring Ilmu
Nano Puisi: Penyaring Hati
Fibonacci Puisi: Penyaring Isi
Fibonacci Puisi | Rencana Merinci Sistem Hukum
Macro Puisi: Input Sistem Hukum
Micro Puisi: Proses Sistem Hukum
Macro Puisi: Output Sistem Hukum
Nano Puisi: Kendali Sistem Hukum
Puisi | Rencana Merinci Rasanya Muda Rasanya Tua
Macro Puisi: Muda Semangat Nyala
Micro Puisi: Tua Bijaksana Senantiasa
Macro Puisi: Muda Kencang Sekali Larinya
Micro Puisi: Tua Panjang Pertimbangannya
Fibonacci Puisi: Muda Ingin Sampai Tua
Nano Puisi: Tua Ingin Berjiwa Muda
Macro Puisi: Muda Rasakan Cintanya
Nano Puisi: Tua Rasakan Rindunya
Fibonacci Puisi: Tua Muda Semoga Bahagia
Puisi | Rencana Merinci Kedaulatan Diri
Macro Puisi: Menjadi Admin bagi Diri Sendiri
Micro Puisi: Jangan Minder Berinovasi
Nano Puisi: Terdogma Referensi
Fibonacci Puisi: Menjadi Bawahan bagi Diri Sendiri
Macro Puisi: Patuh pada Sang Juragan Hati
Micro Puisi: Jangan Serahkan Nasib Diri
Nano Puisi: Biarlah Penilainya Hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H