Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Kemalasan untuk Berbuat Mendorong Perubahan

12 Juni 2022   01:00 Diperbarui: 12 Juni 2022   01:17 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Kemalasan untuk Berbuat Mendorong Perubahan

kemalasan untuk berbuat mendorong perubahan
harus diubah agar tak malas melakukan perubahan
yaitu perubahan menuju arah yang semakin baik
sehingga kualitas sumber daya manusianya naik

kalau kualitas sumber daya manusianya naik
maka daya bersaingnya juga akan ikut naik
sehingga mampu menduduki posisi terbaik

keunggulan bersaing tersebut tak akan tercapai
jika tidak ada kebersamaan untuk menanggulangi
munculnya perilaku bermalas-malasan di dalam diri

(kemalasan untuk berbuat mendorong perubahan, 2022)

Puisi ketiga dari enam rincian Puisi | Rencana Merinci Kemalasan untuk Berbuat, khususnya tentang kemalasan untuk berbuat mendorong perubahan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun