Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Saat Menyadari Akan Mati

4 Juni 2022   19:00 Diperbarui: 4 Juni 2022   19:06 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Saat Menyadari Akan Mati

saat menyadari akan mati
wasiat apa yang musti ditulisi
bagi yang akan ditinggal pergi

saat menyadari akan mati
masih ada kah ujaran benci
tersisa di hati yang akan mati

saat menyadari akan mati
akankah diri tak rela hati
meminta ditunda nanti

saat menyadari akan mati
beruntung yang menyadari
daripada yang tidak menyadari
bahwa suatu saat nanti akan mati

(saat menyadari akan mati, 2022)

Puisi ketiga dari sembilan Puisi | Rencana Merinci Saat Ketika dan Tatkala, khususnya tentang saat menyadari akan mati. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun