Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Tabiat Telinga Dewasa

24 Mei 2022   16:00 Diperbarui: 24 Mei 2022   16:01 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Tabiat Telinga Dewasa

telinga dewasa yang menempel di kanan kiri kepala
lirih keras masuknya suara ke telinga bisa saja beda
ada yang menggaduhkan ada yang mengheningkan
ada yang tahan ada yang tak tahan mendengarkan

dengan menutup telinga apakah bisa
tidak akan memerahkan telinga kita
sedangkan suara terus datangnya
apa mungkin ditutup selamanya

tabiat telinga dewasa tetap dibuka
walau pada awalnya itu suara
melukai hati kita

tapi pada berikutnya
kan terasa biasa saja
tidak ada sakitnya

(tabiat telinga dewasa, 2022)

Rincian kedua dari Sembilan Puisi | Rencana Merinci Tabiat Dewasa, khususnya tentang tabiat telinga dewasa. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun