Fibonacci Puisi: Zaman Gelap di Dalam Gelap juga di Luar
pertama
gelap di dalam
dan gelap juga di luar
kebenaran tak terlihat ciri-cirinya
di dalam gelap semua warnapun lenyap
pembeda kebenaranpun
serentak lenyap
sekejap
seribu
tahun lamanya
zaman itu isi ragu
nir-cahaya berjalan di kegelapannya
seribu tahun lagi apakah kembali
mendatangi zaman ini
di generasi
terkini
(zaman gelap di dalam gelap juga di luar, 2022)
Puisi kesembilan dari tigabelas puisi tentang zaman gelap di dalam gelap juga di luar. Semoga bermanfaat.
Catatan cara penggunaan deret fibonacci untuk puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!