Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rencana Merinci Zaman yang di Depan Kita

17 Mei 2022   01:00 Diperbarui: 17 Mei 2022   01:00 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Puisi | Rencana Merinci Zaman yang di Depan Kita

mencoba membayangkan dengan cermat
barangkali bisa dapatkan beberapa manfaat

membayangkan tentang suasana rasa arwah kita
pada kelipatan sepuluh abad di depan raga kita

seperti apakah mereka mempengaruhi otak
seperti apakah masa depan zaman itu kelak

adakah bayangannya yang hinggap ke sini
dapat ditangkap dengan mata hati

kucoba merinci itu ke dalam puisi
dengan tigabelas judul berikut ini:

di depan kita 1000 tahun seperti apa
sepeninggal kita mengikuti siapa
kuburan kita berpindah ke mana
satu nisan buat bersama

10 abad menghibur diri apa tidak dikoreksi
mundur ke ruang hati apa ke tepi semesta ini
memuja harapan atau karena takut kenyataan
1000 tahun masihkah perseteruannya sama

zaman gelap di dalam gelap juga di luar
zaman terang di dalam menerangi di luar
zaman terang di luar menggelapi di dalam
keluar dari zaman tanpa waktu dan ruang
gelap terang yang menyirnakan zaman

(merinci zaman yang di depan kita, 2022)

Puisi yang berisi rincian tigabelas judul puisi tentang bayangan masa depan zaman yang di depan kita. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun