Nano Puisi: Tibanya Tak Bertema
tibanya tak bertema lalu berangsur ada
merambat halus di urat rasa semilirkan raga
dan tenangkan jiwa memukimkan benih makna
segera sambutlah kehadirannya itu dengan cinta
curahkanlah segenap keheningannya yang dibawa
ke dalam lembar putih untuk menuliskan ilham nya
(tibanya tak bertema, 2022)
Rincian puisi kesembilan dari duabelas puisi tentang tibanya tak bertema. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!