Puisi | Rencana Merinci yang Jarang Dirinci
melupakan semua keburukan siapa saja
mengingat kebaikan dari mereka semua
menghitung kesalahan diri setiap hari
tak mengingat-ingat kebaikan sendiri
doa kebaikan bagi yang memusuhi
berikhtiar lebih baik untuk hari ini
keburukan di masa lalu tak diulangi
jangan punya niat menyakiti
bersabar tak menagih janji
berupaya membalas budi
dibenci bisa berarti disayangi
saat dipuji segera mawas diri
(merinci yang jarang dirinci, 2022)
Puisi rencana merinci yang jarang dirinci, dikemas ke dalam duabelas judul puisi, yang akan ditulis menjadi puisi. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!