Nano Puisi: Keluar dari Cangkang Jiwa
begitu lamanya di dalam rongga
bersemayam di dalam rahim nya
belum dibukakan cara keluarnya
keluar dari cangkang jiwa
menghirup udara di luar rasa
guna lepaskan segala penatnya
ingin sekali melihat wajah bunda
seperti apakah ia tersenyum nya
apakah ada bila ku keluar dari nya
yang sesempurna kasihsayangnya
(keluar dari cangkang jiwa, 2022)
Rincian puisi pertama dari sebelas puisi tentang keluar dari cangkang jiwa. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!