Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nano Puisi: Dimaafkan Jika Tak Memaafkan

15 April 2022   05:00 Diperbarui: 15 April 2022   05:06 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Dimaafkan Jika Tak Memaafkan

dimaafkan jika tak memaafkan
jika ia tidak memaafkanpun
akan tetap dimaafkan

sungguh sangatlah terpuji
andai bisa jalani laku ini
dengan kerelaan hati

orang lain tetap akan dia maafkan
tak peduli belum menyampaikan
tak peduli pula betapa besarnya
kesalahan atas dirinya

meskipun
dirinya sendiri
belum dimaafkan

(dimaafkan jika tak memaafkan, 2022)

Rincian keenam dari sepuluh puisi tentang dimaafkan jika tak memaafkan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun