Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Memaafkan Jika Tak Dimaafkan

14 April 2022   09:42 Diperbarui: 14 April 2022   09:57 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Memaafkan Jika Tak Dimaafkan

memaafkan jika tak dimaafkan
meskipun dirinya tak dimaafkan
dalam hatinya tetap memaafkan
dan takkan mengungkit kesalahan

kesalahan dirinya yang tak termaafkan
ia akui sebagai besarnya kesalahan
yang menyebabkan orang lain
tak sudi memaafkan

kesalahan dirinya yang tak termaafkan
tak lantas dirinya menuntut orang lain
agar mau dan harus memaafkan
tapi ia selalu berdoa agar
orang lain berkenan
memaafkan

(memaafkan jika tak dimaafkan, 2022)

Rincian keempat dari sepuluh puisi tentang memaafkan jika tak dimaafkan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun