Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Micro Puisi: Memaklumi Dimaklumi Memaklumi

14 April 2022   01:00 Diperbarui: 14 April 2022   01:03 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Memaklumi Dimaklumi Memaklumi

memaklumi dimaklumi memaklumi
dimaklumi memaklumi dimaklumi

memaklumi jika niat baiknya
tak terlaksana dengan baik
dimaklumi jika semuanya
belum menjadi baik

memaklumi atas
keterbatasan dirinya
dimaklumi andai masih ada
yang belum memakluminya

memaklumi meliputi
seluruh garis nasib dan
seluruh ketetapan takdir
tanpa berhenti berikhtiar

karena kita semua tak punya
pengetahuan yang sempurna

karena kita hanya mampu
'tuk merencana dan berupaya
hasil akhirnya bukan kita
yang menentukannya

memaklumi dimaklumi memaklumi
sebagai pencerah jiwa yang legawa
dalam memandang segala yang ada
dan dalam menjabarkan semua
harapan, doa, dan ikhtiar kita

(memaklumi dimaklumi memaklumi, 2022)

Rincian kedua dari sepuluh puisi tentang memaklumi dimaklumi memaklumi. Perilaku terpuji pencerah jiwa yang legawa melalui sikap ikhlas memaklumi terhadap adanya keterbatasan diri kita masing-masing. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun