Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rencana Merinci Arti Memaafkan dan Memaklumi

13 April 2022   01:00 Diperbarui: 14 April 2022   17:38 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi | Rencana Merinci Arti Memaafkan dan Memaklumi

meskipun memaafkan itu bisa setiap hari
tetapi sungguh sangat istimewa sekali
jika itu juga dilakukan di hari raya fitri
sebab hati dalam keadaan masih suci
setelah  jalani ritual agung bulan suci

meskipun memaafkan itu bisa setiap hari
tetapi sungguh sangat istimewa sekali
dan telah kita maklumi secara resmi
tentang meriahnya halal bi halal ini
saling ikhlas saling mengunjungi
saling memohonkan maaf atas
semua kesalahan diri

karena sangat pentingnya arti memaaafkan
dan memaklumi itu maka di dalam puisi ini
dicoba dicermati dan dirinci menjadi
beberapa judul puisi berikut ini

memaafkan dimaafkan memaafkan
memaklumi dimaklumi memaklumi

memaafkan jika dimaafkan
memaafkan jika tak dimaafkan

dimaafkan jika memaafkan
dimaafkan jika tak memaafkan

memaklumi jika tak dimaafkan
dimaafkan jika tak memaklumi

dimaklumi jika tak memaafkan
memaklumi dan memaafkan

(merinci arti memaafkan dan memaklumi, 2022)

Puisi sederhana yang berusaha merinci arti memaafkan dan memaklumi kedalam sepuluh judul puisi. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun