Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Micro Puisi: Bulan Suci dan Matahari di Muka Bumi

10 April 2022   01:00 Diperbarui: 10 April 2022   01:14 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Bulan Suci dan Matahari di Muka Bumi

bulan suci dan matahari di muka bumi
rindu merona pasang di lautan hati
kehadirannya sungguh dinanti
dengan satu malamnya 
yang dipenuhi misteri
karena makna
seribu bulannya 
dapat menggenapi
pendeknya usia manusia
di muka bumi
yang berhasil
menjumpai

bulan suci dan matahari di muka bumi
cinta tak pernah surut di lautan hati
larut ikhlas di dalam gema takbir
tiada henti sepanjang bulan ini
seiring matahari yang
selalu dikelilingi
bulan pun turut
ingin mengitari
purnamanya
yang suci

(bulan suci dan matahari di muka bumi, 2022)

Rincian ketiga dari duabelas puisi tentang bulan suci dan matahari di muka bumi. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun