Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rencana Merinci Cahaya Matahari dan Bulan Suci ke Bumi

8 April 2022   09:19 Diperbarui: 8 April 2022   09:21 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Puisi | Rencana Merinci Cahaya Matahari dan Bulan Suci ke Bumi

ini puisi ungkapan rasa penghormatan hati
atas dipertemukannya dengan bulan suci
pada bulan ramadhan tahun sekarang ini

diungkapkan dengan
duabelas judul puisi
di bawah ini:

bumi dan manusia di muka bumi
bumi dan manusia di muka matahari
bulan suci dan matahari di muka bumi
bulan suci dan manusia di muka matahari
matahari dan bulan suci di muka manusia bumi
manusia bumi dan matahari di muka bulan suci

cahaya matahari ke bumi
cahaya matahari ke bulan suci
cahaya matahari dan bulan suci ke bumi
pantulan cahaya matahari dari bulan suci
pantulan cahaya dari hati dan bulan suci
cahaya hati setelah usainya bulan suci

(merinci cahaya matahari dan bulan suci ke bumi, 2022)

Puisi sederhana tentang rencana merinci cahaya matahari dan bulan suci ke bumi dalam bentuk duabelas judul puisi. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun