Micro Kuartet Puisi: Semua Menjadi Pelan
semua menjadi pelan saat kau datang
wajah para pembezuk pun tegang
senyuman termanis menghilang
mengikutsertakan lengang
(semua menjadi pelan, 2022)
Rincian kedelapanbelas dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang duka cita mendalam mengiringi perlahan-lahan kepergian orang tercinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!