Macro Kuartet Puisi: Makan Minumnya Udara
makan minumnya udara
setiap tarikan nafas kita
isilah puji dan syukur
dan bertafakur
(makan minumnya udara, 2022)
Rincian ketujuh dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang wirid persembahan puji dan syukur serta bertafakur atas pemberian nikmat kehidupan nyata di setiap tarikan  nafas kita. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!