Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fibonacci Kuartet Puisi: Di Mana Mana Besi

30 Maret 2022   01:00 Diperbarui: 30 Maret 2022   01:02 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Kuartet Puisi: Di Mana Mana Besi

di mana mana besi mengepungi kita
menyimpan bubuk mesiu
ledakkan dendam
seteru

(di mana mana besi, 2022)

Rincian keempat dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang semakin lemahnya kemampuan untuk mempertahankan perdamaian, karena kelengkapan segala jenis persenjataan sudah terlebih dahulu dianggarkan dan dipersiapkan. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Deret fibonacci yang digunakan pada masing-masing baris dalam kuartet puisi ini adalah 13, 8, 5, 3.
Angka yang tercantum di atas menunjukkan jumlah suku kata (jumlah ketukan) per barisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun