Fibonacci Kuartet Puisi: Di Mana Mana Besi
di mana mana besi mengepungi kita
menyimpan bubuk mesiu
ledakkan dendam
seteru
(di mana mana besi, 2022)
Rincian keempat dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang semakin lemahnya kemampuan untuk mempertahankan perdamaian, karena kelengkapan segala jenis persenjataan sudah terlebih dahulu dianggarkan dan dipersiapkan. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Deret fibonacci yang digunakan pada masing-masing baris dalam kuartet puisi ini adalah 13, 8, 5, 3.
Angka yang tercantum di atas menunjukkan jumlah suku kata (jumlah ketukan) per barisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!