Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Rencana Merinci Duapuluh Kuartet Puisi

26 Maret 2022   01:00 Diperbarui: 26 Maret 2022   01:12 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi | Rencana Merinci Duapuluh Kuartet Puisi

ijinkanlah di sini aku mendefinisikan
tentang apa itu kuartet puisi ?
kuartet puisi yang kumaksudkan ini
adalah sebuah puisi yang hanya
tersusun dari empat baris puisi

maafkanlah bila artinya nanti
tak bisa langsung dipahami
tapi semoga manfaatnya
kelak akan sampai

Berikut ini sudah kuurutkan
duapuluh judul kuartet puisi

daun pembungkus ikan
badan diganti memori
robot pembuat robot
dimana mana besi

tak kelihatan yang tertawa
bayangan yang bernyawa
makan minumnya udara
tak ada lagi rasa sakit

sudah biasa dengan cinta
benci sudah sulit dicari
lebih senang tak ada
bertemu jarang

setiap sel multi media
transparan semuanya
tidur bersama jiwa
akarnya di kepala

mendatangi yang tiada
semua menjadi pelan
setiap hari tiba-tiba
tak ada rasa

(merinci duapuluh kuartet puisi, 2022)

Rencana merinci duapuluh puisi yang setiap puisinya hanya terdiri dari empat baris puisi. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun