Fibonacci Puisi: Ketika Terlewati Jauh
ketika terlewati jauh oleh waktu
yang sangat cepat berlalu
menjadi masa
yang lalu
semua
yang dirasakan
telah menjadi kenangan
akan terabadikan bila dituliskan
ketika terlewati jauh oleh langkah
yang tlah meninggalkan kita
dan tak terkejar
usia
berlalu
bersama rasa
dan jiwa puisi kita
akan terhidupkan tatkala dibacakan
(ketika terlewati jauh, 2022)
Rincian kesebelas dari limabelas perasaan puisi. Berisi upaya dan cara untuk menghidupkan dan mengabadikan rasa dan jiwa puisi yang mengandung inti esensi sejarah kehidupan kita. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!