Micro Puisi: Perjalanan ke Muara Puisi
perjalanan ke muara puisi
hanya berbekal indera diri
mata bulan di malam tadi
dan mata hari kemarin ini
saling berganti menyinari
lubuk perasaan dan hati
perjalanan ke muara puisi
hanya mbawa niatan diri
dorongan rindu tak henti
dan semangat cinta abadi
saling sulam-menyulami
menguatkan tekad murni
perjalanan ke muara puisi
hanya ingin dapatkan arti
perasaan puisi yang di sini
dan makna yang dijumpai
apakah ia masih satu arti
ketika sesampainya nanti
(perjalanan ke muara puisi, 2022)
Rincian kedelapan dari limabelas perasaan puisi. Mengisahkan tentang perjalanan hidup yang harus diperjuangkan  dengan satu nilai yang sama yaitu nilai kebaikan yang berkelanjutan dari awal hingga akhir dan tak putus di tengah jalan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!