Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang SEDIKIT BANYAK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ========================================== Puji Tuhan atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Rindangnya Cinta Ada di Belakang Kita

9 Maret 2022   01:00 Diperbarui: 9 Maret 2022   01:04 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Rindangnya Cinta Ada di Belakang Kita

ini perasaanku dalam puisi
yang mungkin tak sama
di perasaan lainnya

namun demikian ijinkanlah di sini
aku menyampaikan maksudnya
dengan cara yang sederhana

tentang rindangnya cinta
yang ada di belakang kita
ia tidak tumbuh tiba-tiba
tapi dibenihkan bersama
masa kecil kita

rindangnya cinta tak terduga
akan memayungi hingga dewasa
di belakang ngikuti perjalanan kita
menjuntai ke depan sejukkan rasa
indah sampai titik akhir hidup kita

(rindangnya cinta ada di belakang kita, 2022)

Rincian ketujuh dari limabelas perasaan puisi. Secara implisit mengisahkan tentang tumbuhnya karakter yang dipenuhi kelembutan rasa cinta dimulai dengan menanamkan niat baik kasih sayang cinta sejak masa kecil kita. Semoga bermanfaat untuk generasi ke depan yang penuh cinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun