Macro Puisi: Menyentuh Menekan Menggenggam
perasaan puisi saat menyentuh menekan menggenggam
walau tak ada kata bahasa metafora yang mewakilinya
ia tiba-tiba saja hinggap entah dari mana datangnya
sambil membawa serta rasa tenteram mendalam
perasaan puisi waktu menyentuh tirai hati
membukakan tabir diri menampakkan arti
perasaan puisi kala menekan hulu nadi
denyutnya berikan tanda agar hati-hati
perasaan puisi ketika menggenggam janji
harus dengan sungguh-sungguh ditepati
(menyentuh menekan menggenggam, 2022)
Rincian keempat dari limabelas perasaan puisi waktu menyentuh tirai hati, kala menekan hulu nadi, dan ketika menggenggam janji. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!