Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rencana Merinci Duabelas Bahasa Sunyi

8 Februari 2022   10:00 Diperbarui: 8 Februari 2022   10:05 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Puisi | Rencana Merinci Duabelas Bahasa Sunyi

bahasa sunyi ketika sunyi
bahasa sunyi ketika ramai

bahasa sunyi ketika benci
bahasa sunyi ketika cinta

bahasa sunyi ketika memberi
bahasa sunyi ketika menerima

bahasa sunyi dari dalam hati kita
bahasa sunyi dari alam sekitar kita

bahasa sunyi dari masa lalu kita
bahasa sunyi dari masa depan kita

bahasa sunyi dari asal usul kita
bahasa sunyi dari rahasia takdir kita

(duabelas bahasa sunyi, 2022)

Puisi tentang rencana merinci duabelas bahasa sunyi. Yang dimaksud dengan bahasa sunyi di sini adalah bahasa yang tak diucapkan atau ditulis dengan kata-kata manusia dan bersifat tunggal makna (tak mengandung ambiguitas arti dan tak bersinonim karena bahasanya langsung melekat atau manunggal dengan objeknya). Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun