Micro Puisi: Dari Diri ke Diri dan ke Luar
ini puisi hasil dari merinci bab arah datang
dan perginya khayalan jenis yang kedua
arahnya dari diri ke diri dan ke luar
khayalan atau angan-angan ini
berseliweran di dalam dinding diri
menghabiskan sisa bayangannya
kemudian ke luar diri tapi masih
di dekat batas luar dinding diri
khayalan ini serupa bayi anak pertama
yang mati di dalam kandungan ibunya
yang ketika jazadnya dikeluarkan dari
tubuh ibunya meledaklah tangisnya
khayalan ini sumbernya dari diri
yang sangat mencintai sesuatu
yang sudah takbisa dimiliki lagi
(dari diri ke diri dan ke luar, 2022)
Puisi sederhana tentang arah datang dan perginya khayalan jenis yang kedua. Khayalan ini berupa angan-angan untuk memiliki sesuatu yang sudah mati (sudah tiada) dengan selalu berandai-andai seolah-olah masih ada (hidup). Semoga bermanfaat.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!