Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Agar Dibisakan Merenung di Dalam Koma

2 Februari 2022   12:46 Diperbarui: 2 Februari 2022   12:48 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Agar Dibisakan Merenung di Dalam Koma

merenung menghentikan bingung agar tak limbung
tapi tak semudah kata yang diucapkan saat limbung
sebab di dalam koma penyebabnya saling terhubung
hingga sulit mengheningkan diri memasuki suwung

inilah rincian ketidakbisaan kelima saat di dalam koma
yaitu ketidakbisaan agar bisa merenung di dalam koma
koma sebelum sampai titik akhir diri ini menutup mata
dengan membawa bekal hasil amal perbuatan baik kita

agar dibisakan merenung di dalam koma harus yakin padanya
bahwa hanya dialah satu-satunya penolong ketidakbisaan kita
sehingga diri ini dapat memenuhi syarat untuk melakukannya
yaitu selalu mematuhi perintahnya dan tak melanggar larangannya

(agar dibisakan merenung di dalam koma, 2022)

Puisi yang berisi dua syarat agar dibisakan merenung di dalam koma melalui pertolongannya. Yaitu selalu mematuhi perintahnya dan tak melanggar larangannya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun