Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Sumber Kata-Kata Puisi

28 Januari 2022   17:23 Diperbarui: 28 Januari 2022   17:25 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Sumber Kata-kata Puisi

rantai nilai sumber kata-kata puisi kita ini
telah ditempatkan di setiap titik temu diri
di dalam ruang waktu yang kita lewati
dan senantiasa dapat terjangkau hati

kemauan untuk menjangkau makna tertinggi
tergantung kemampuan menyibak tabir diri
tak jarang makna tertinggi disangka jauh sekali
padahal ia ada di dalam genggamannya sendiri

sumber kata-kata puisi akan muncul sendiri
di hadapan mata hati bahkan sudah terangkai
dalam wujudnya yang sudah menjelma puisi
tanpa harus menutupi wajahnya yang asli

rantai nilai sumber kata-kata puisi
yang hadirnya tidak disertai benci
dan bersumber dari kejernihan hati
akan pantulkan kemurnian arti

(sumber kata-kata puisi, 2022)

Puisi rantai nilai sumber kata-kata puisi yang hadirnya tidak disertai benci dan bersumber dari kejernihan hati akan pantulkan kemurnian arti. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun