Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Setelah Berhasil Tidak Membiasakan Iseng

17 Januari 2022   17:00 Diperbarui: 17 Januari 2022   17:33 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Setelah Berhasil Tidak Membiasakan Iseng

setelah berhasil tidak membiasakan iseng
tidak mendahulukan hal yang tak penting
tidak membuang-buang waktu percuma
main coba-coba yang tak  jelas tujuannya

setelah berhasil tidak membiasakan iseng
lambat-laun mulai rasakan bahagia senang
kepastian langkah ke arah tujuan terencana
kebaikan dan manfaatnya pun sangat terasa

setelah berhasil tidak membiasakan iseng
tak lakukan yang tak perlu dan tak  penting
dengan lingkungan mengerti dan tak asing
munculnya rasa bahagia senang mulai sering

(setelah berhasil tidak membiasakan iseng, 2022)

Puisi penggalian kebahagiaan tentang kebahagiaan yang muncul setelah berhasil tidak membiasakan iseng. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun