Fibonacci Puisi: Setelah Memanen karena Menanam
tanaman kebaikan yang kita tanami
semoga tumbuhnya nanti
lebat sekali
menjuntai
sesuai
harapan hati
bermanfaat bagi diri
dan lingkungan sekitar tempat kita ini
setelah memanennya dengan bahagia
karena tlah menanamnya
kita syukuri
bersama
bersama
kita lanjutkan
menanami kebaikan
hingga semua merasakan manfaatnya
(setelah memanen karena menanam, 2022)
Puisi sederhana tentang penggalian kebahagiaan melalui penanaman pohon kebaikan agar semuanya bisa merasakan manfaatnya.
Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!