Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Tatkala Ia Disuruh Marah

6 Januari 2022   07:04 Diperbarui: 6 Januari 2022   07:08 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Tatkala Ia Disuruh Marah

tatkala ia disuruh marah
ia tak bisa
tatkala tak disuruh marah
justru bisa

darimana rasa marah yang disuruh itu
darimana rasa marah yang tak disuruh itu
kenapa tak bisa kenapa bisa
apa beda asalnya

pabila beda, mana yang lebih berbahaya
bagi jiwa yang digetarkan oleh rasa
yang berbeda asal sumbernya

pabila sama
apakah alasan marahnya
apakah ia tahu betul penyebabnya

(tatkala ia disuruh marah, 2022)

Puisi teka-teki perasaan tentang marah yang dipicu oleh diri sendiri dan marah yang dihasut oleh orang lain. Teka-tekinya adalah mana yang lebih berbahaya bagi kesehatan atau kewarasan jiwa kita ? Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun