Macro Puisi: Saat Kesendiriannya Berujung Nelangsa
saat kesendiriannya berujung nelangsa
ia tak kapok-kapoknya mengulanginya
karena ada keyakinan di balik hatinya
bahwa suatu saat nelangsa itu biasa
saat kesendiriannya berujung nelangsa
ia malah ingin mengajaknya  bercanda
karena ada keyakinan di pusat hatinya
bahwa nelangsa hanyalah mainan rasa
saat kesendiriannya berujung nelangsa
ia sudah menjadi bisa intim dengannya
mengumpulkan rasa nelangsa yang ada
ia giring bersama-sama menuju bahagia
(saat kesendiriannya berujung nelangsa, 2022)
Puisi perasaan bahwa nelangsa yang timbul di ujung kesendirian itu karena akibat perasaan kangen atau rindu kita pada  kebiasaan bersama-sama (kebersamaan). Padahal di sisi lain, ada tantangan di ujung kehidupan yang harus dihadapi secara sendirian, misalnya kematian. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!