Nano Puisi: Saat Ia Tahu Kalau Hanya Diperalat Saja
saat ia tahu kalau hanya diperalat saja
perasaannya mulai munculkan dilema
haruskah ia turuti rasa berontaknya
atau kah patuh pasrah menerima
di dalam ambang rasa dilemanya ini
ada perasaan ingin meneguhkan hati
lebih banyak mana hikmahnya bagi diri
pada sikap berontak ataukah mematuhi
saat ia tahu kalau hanya diperalat saja
perasaannya lantas bimbang dan sangsi
mampu kah ia menolong dirinya sendiri
ataukah bakal diperalat yang lainnya lagi
(saat ia tahu kalau hanya diperalat saja, 2022)
Puisi perasaan dilematis setelah tahu bahwa hidupnya hanyalah sebagai alat saja bukan sebagai tujuan, karena ia masih harus mencapai tujuan. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!