Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Pengikutnya Juga Tak Mau Ikut

29 Desember 2021   01:00 Diperbarui: 29 Desember 2021   01:03 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Pengikutnya Juga Tak Mau Ikut

bagaimana mungkin dia ikut
pengikutnya juga tak mau ikut
mengapa digoda takut bila ikut
bukankah saat senang dia ikut

mengapa satu ikut lainnya ikut
satu tak ikut sisakan rasa takut
ada kegamangan berjumpa apa
hingga tak selalu mengikutinya

mengapa kadang ikut tak ikut
padahal namanya pengikut
mestinya susah senang ikut
dari keyakinan yang dianut

(pengikutnya juga tak mau ikut, 2021)

Puisi tentang adanya fenomena bahwa suatu keyakinan diperlakukan setengah-setengah. Jika keyakinan itu menuntut amalan atau tindakan yang penuh pengorbanan maka enggan dilaksanakan, tetapi ketika suatu keyakinan itu menyangkut tindakan yang tanpa pengorbanan, maka akan dijalaninya/diikuti dengan senang hati. Semoga bermanfaat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun