Macro Puisi: Penjual yang Menjuali Semua Kata
di pasar kata sungguh ramai suasananya penuh dengan suara
ada kata yang bunyinya sama namun beda makna tafsirannya
ada kata yang bunyinya beda tetapi maksud tujuannya sama
ada pula kata yang tak bermakna tetapi terus dibunyikannya
penjual dan pembeli saling barter bertukar diksi menawar isi
pada penjual yang menjuali semua kata, pembeli mencermati
lantas bertanya kulaknya di mana semua kata yang dijualnya
penjual tersenyum dan menjawab kalau anda suka ambil saja
(penjual yang menjuali semua kata, 2021)
Secara implisit puisi ini hendak mengungkapkan bahwa kata-kata atau rangkaian kata yang laku atau diminati adalah rangkaian kata yang menyenangkan hati, sedangkan yang berisi kritikan pedas jarang disukai (sulit laku).
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!