Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Masih Setia Menanti

10 Desember 2021   01:00 Diperbarui: 10 Desember 2021   01:04 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Masih Setia Menanti

masih setia menanti kabar dari balik sunyi
sunyi yang menyimpan letupan debu bumi
abu panas meraksasa membumbung tinggi
yang ketika dijatuhkannya kembali
masih ada yang tak ada daya kaki
buat berlari selamatkan diri

sungguh ngeri amat pilu sekali
lantas mau apa selain menanti
pertolongan untuk lambaian
tangan-tangan lunglai
bila bukan dari yang
kuasa memberi
dan memiliki

(karena musibahnya
datangi mereka tiba-tiba

mereka menyangka
kejadiannya biasa

sehingga tak cepat
menghindari
tatkala
tibanya

kita
harus memaklumi
dan
tak menyalahkan
mereka)

(masih setia menanti, 2021)

Puisi yang berisi saran agar selalu setia menanti solusi dengan sikap positip dan sabar. Tidak menyalahkan orang-orang yang terkena musibah. Apapun isi kabar beritanya, agar selalu mendoakan yang terbaik untuk mereka, atau memberi bantuan, dan menghindari saling menyalahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun