Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Karena Terlanjur Ditangisi

9 Desember 2021   01:00 Diperbarui: 9 Desember 2021   01:11 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Karena Terlanjur Ditangisi

karena terlanjur ditangisi
keberangkatan ditunda lagi
ini tangis yang ketiga kali
tangisi yang akan pergi

karena terlanjur ditangisi
pengiringnya kembali lagi
melanjutkan prosesi tadi
yang sejenak terhenti

apabila didekati kejadian ini
kelihatan duka seperti abadi
tapi lusa nanti kan ceria lagi
usai warisannya dibagi-bagi

(karena terlanjur ditangisi, 2021)

Puisi yang mengisahkan tentang tangisan yang mengiringi suatu kematian sifatnya sementara sekali. Karena setelah itu bisa  berubah menjadi suatu kegembiraan setelah menerima bagian dari harta warisannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun