Nano Puisi: Ia Berjanji Datang Lagi
ia berjanji datang lagi mengulangi perjumpaan ini
katanya meski tak sama tempat dan waktunya
tidaklah apa-apa
sebab ia tak ingin semua kejadian ini
tak terpantaui matahati
ia berjanji datang lagi menyusuri pori-pori ini
katanya meski tak wujud nyata tak kasat mata
tidaklah mengapa
sebab ia tak hendak semua yang nampak ini
menghalangi netradiri
ia berjanji datang lagi meski di saat paling sunyi
ia berjanji datang lagi meski di saat paling ramai
ia berjanji datang lagi dan memintaku berjanji
agar tak lalai lagi
(ia berjanji datang lagi, 2021)
Puisi tentang dialog batin yang berisi petunjuk batin. Petunjuk batin tersebut akan tak terbaca bila matahati dan netradiri tak selaras difungsikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!