Fibonacci Puisi: Garis Finish Mata Angin
garis finish mata angin ujungnya mana
apa bertemu semua
di pusat masa
nantinya
andai
kita ikuti
sampaikah ke batas tepi
pada bulatnya bumi dalam jagad diri
semisal kiblatnya ada di dalam hati
arah mata angin ini
pasti ke diri
sendiri
andai
kita renungi
dengan tulus menghayati
hikmahnya di hati akan tercahayai
(garis finish mata angin, 2021)
Puisi "Garis Finish Mata Angin", berisi hasil perenungan bahwa pangkal dan ujungnya acuan kebaikan perbuatan diri, dari niat baik dan kemauan introspeksi.
Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!