Nano Puisi: Mengisi Jeda Lima Waktu
di antara lima waktu masih ada sela-sela jeda
sela-sela jeda yang bisa membuat kita terlena
atau lupa karena disibukkan oleh gerak dunia
yang putarannya kian cepat kala mengikutinya
di antara lima waktu berjeda itu mengintai
segala kemungkinan akibat risiko lalai
yang kejadiannya tak bisa kita dugai
dan tak bisa pula kita urai
untuk itu kita harus mengisi jeda lima waktu
dengan cara yang sama dengan lima waktu
selalu menyambungkan kesadaranmu
dengan sang maha tahu
(mengisi jeda lima waktu, 2021)
Puisi mengisi jeda lima waktu secara implisit berisi pesan pengingat untuk selalu ingat dan waspada (eling marang gusti lan waspodo marang tumindake dewe).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!