Fibonacci Puisi: Taman Puisi
mari duduk bersama di taman puisi
setelah mengisi hari
dengan puisi
ke sini
kembang puisi di sini indah sekali
tidak ada duri-duri
mari dekati
di sini
yakini
cinta bersemi
bertunas mekar di hati
menyemerbak aroma wangi laku diri
kemari
lihatlah ini
betapa damainya hati
kupu yang hinggap tadi pun tak mau pergi
(taman puisi, 2021)
Puisi taman puisi berisi tentang ciri puisi yang mencerahkan laku diri, layaknya seperti taman yang menyegarkan pandangan matahati.
Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait ketiga, empat baris dengan deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait keempat, empat baris dengan deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!