Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Kamar Puisi

28 November 2021   01:00 Diperbarui: 28 November 2021   01:24 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Kamar Puisi

di kamar puisi tak ada kerahasiaan kami
yang disembunyikan dan ditutup-tutupi
tak ada timbunan ilmu dikuasai  sendiri

di kamar puisi serupa persegi empat ini
semua sarana puisi ditempatkan di sini
kamar tak berkunci, tanpa kata sandi

semua penghuni telah menyadari
pentingnya saling mempercayai 
dan selalu saling menghormati
atas hak dan kewajiban kami
di kamar puisi ini

(kamar puisi, 2021)

Puisi kamar puisi berisi pesan tentang prinsip hidup bersama di dalam kamar puisi.
Yaitu prinsip saling mempercayai dan saling menghormati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun