Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Kasur Puisi

27 November 2021   20:00 Diperbarui: 27 November 2021   20:00 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Kasur Puisi

kasur puisi yang ditaruh di rumah puisi
bukan untuk rebahan bermalas-malasan
tapi buat istirahnya puisi mengemasi arti
meluruskan sendi-sendi makna keseharian

di kasur puisi, semua kejenuhan dan keletihan
dibaringkan dikipasi dengan angin perenungan
sambil berbantal perasaan, pikiran dikembangkan
sambil mengatur pernafasan, matapun dipejamkan

(kasur puisi, 2021)

Puisi kasur puisi berisi pesan tentang kinerja puisi yang tak henti, meskipun istirahat tetap menghasilkan manfaat untuk rencana karya puisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun