Fibonacci Puisi: Atap Puisi
atap puisi harus mudah dibukai
terima ilham illahi
terangi hati
pribadi
atap puisi tidak boleh terhalangi
tabir rasa iri dengki
yang mengotori
nurani
puisi
yang menembusi
serupa cahaya ini
adalah inti dari niat baik suci
puisi
yang melalui
atap yang terbuka ini
akan membuka kelopak teratai hati
(atap puisi, 2021)
Puisi atap puisi bercerita tentang atap puisi yang membukakan diri terhadap curahan ilham illahi agar niat baik suci yang menjadi payung puisi.
Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris: 13, 8, 5, 3.
Bait ketiga, empat baris: 3, 5, 8, 13.
Bait keempat, empat baris: 3, 5, 8, 13.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!